
Pembelajaran Berdiferensiasi Oleh Devy Mariyatul Ystykomah, S.Pd
Pada acara IHT tanggal 9 Januari 2024 SMAN 1 Kandangan mengadakan kegiatan IHT dengan tema Peningkatan Kualitas Kinerja dan Sinergitas Tenaga Pendidikan dan Kependidikan dengan narasumber ibu Devy Mariyatul Ystykomah, S.Pd yang merupakan Wakil Ketua Umum, Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN).
![]() |
Materi yang disampaikan beliau adalah Pembelajaran Berdifensiasi dalam lingkungan SMA yang berisi sebagai berikut: diawali dengan penyampaian rute belajar yaitu : Disiplin ==> Pembelajaran Direfensiasi ==> PSE. * PSE : Pembelajaran Sosial Emosional |
Diskrispi Pembelajaran Direfensiasi : Menurut Tomlinson (2001: 45), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
- Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti guru harus mengajar
dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid. - Bukan pula berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain.
- Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak.
- Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut (chaotic), yang gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, di mana guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu mereka dalam waktu yang bersamaan.
- Guru bukan malaikat bersayap yang bisa ke sana kemari untuk berada di tempat yang berbeda-beda dalam satu waktu dan memecahkan semua.
Mengapa perlu ?
- Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda.
- Setiap anak memiliki potensi diri.
- Pembelajaran berdiferensiasi memfasilitasi pengembangan potensi terbaik murid dan memberikan keleluasaan peningkatan potensi murid.
Tujuan
- Menjalin hubungan yang harmonis guru - murid.
- Membantu murid menjadi pelajar mandiri.
- Membantu semua murid dalam proses belajar.
- Meningkatkan hasil belajar murid.
- Membantu murid mencapai kebahagiaan melalui kemerdekaan belajar.
Langkah
- Menentukan Tujuan.
- Mengidentifikasi dan Memetakan Kebutuhan Belajar.
- Membuat Perencanaan dengan Strategi Diferensiasi Konten, Proses, dan Produk
berdasarkan hasil pemetaan. - Melaksanakan Pembelajaran dan Melakukan
Refleksi. - Melakukan Asesmen Formatif Berkala.
- Melakukan Asesmen Sumatif
- Refleksi
Diferensisasi
Pembelajaran Berdiferensiasi (PB)
PB. Konten ==> PB. Proses ==> PB. Produk ==> PB.Lingkungan Belajar
PB. Konten @ Gaya Belajar, Kesiapan Belajar, Minat Bakat.
PB. Proses @ Gaya Belajar, Kesiapan Belajar, Minat Bakat.
PB. Produk @ Gaya Belajar, Kesiapan Belajar, Minat Bakat.
PB. Lingkungan Belajar @ Gaya Belajar, Kesiapan Belajar, Minat Bakat.
Diferensiasi Konten berdasarkan Kesiapan Belajar Murid.
- Seorang guru Matematika di kelas 7 sedang mengajarkan mengenai penanganan data dan statistik. Setelah melakukan analisa profil dan kebutuhan peserta didik, guru kemudian mendapati peserta didik dapat dibagi menjadi tiga kelompok: Kelompok peserta didik yang sudah memahami konsep dasar statistik; mean, median, modus.
- Kelompok peserta didik yang masih harus mengulangi pemahaman dalam mean, median, modus.
- Kelompok peserta didik yang sudah siap diberikan
tantangan dalam penanganan data.
Diferensiasi Konten berdasarkan Minat Murid.
Seorang guru Sastra Inggris di kelas 10 sedang mengajarkan mengenai menulis analisis perbandingan 2 karya sastra puisi. Setelah melakukan analisa profil dan kebutuhan peserta didik, guru kemudian mendapati peserta didik memiliki minat yang berbeda-beda, kemudian guru memberikan 2 puisi kepada peserta didik berdasarkan minatnya masing-masing:
- Kelompok peserta didik yang menyukai alam (nature) diberi puisi yang berhubungan dengan alam, misalnya: pantai, gunung, lautan, cakrawala, tumbuhan, hewan, dll.
- Kelompok peserta didik yang menyukai musik diberi puisi yang dimusikalisasi atau puisi yang berhubungan dengan seni, instrumen musik, dll.
- Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal bersifat teoritis, diberikan puisi yang berhubungan dengan hal-hal filosofis, proses berpikir abstrak, perenungan diri, dll.
- Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal sosial diberi puisi yang berhubungan dengan masalah sosial, keadaan masyarakat, persamaan hak, emansipasi, toleransi, dll.
Diferensiasi Konten Berdasarkan Minat Murid
Seorang guru Sastra Inggris di kelas 10 sedang mengajarkan mengenai menulis analisis perbandingan 2 karya sastra puisi. Setelah melakukan analisa profil dan kebutuhan peserta didik, guru kemudian mendapati peserta didik memiliki minat yang berbeda-beda, kemudian guru memberikan 2 puisi kepada peserta didik berdasarkan minatnya masing-masing:
- Kelompok peserta didik yang menyukai alam (nature) diberi puisi yang berhubungan dengan alam, misalnya: pantai, gunung, lautan, cakrawala, tumbuhan, hewan, dll.
- Kelompok peserta didik yang menyukai musik diberi puisi yang dimusikalisasi atau puisi yang berhubungan dengan seni, instrumen musik, dll.
- Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal bersifat teoritis, diberikan puisi yang berhubungan dengan hal-hal filosofis, proses berpikir abstrak, perenungan diri, dll.
- Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal sosial diberi puisi yang berhubungan dengan masalah sosial, keadaan masyarakat, persamaan hak, emansipasi, toleransi, dll.
Pembelajaran Terdifensiasi
Najelaa Shihab, Diferensiasi: 23
Peran guru bukan hanya menghabiskan materi
tapi mengoptimalkan proses belajar
diferensiasi menjadi prasyarat proses belajar
bukan hanya elemen tambahan.
"nice to have"
Setiap murid
memiliki kunikan dan potensi
untuk berkembang
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMA Negeri 1 Kandangan Gelar Peringatan Maulid Nabi ke-1447 H dengan Khidmat dan Meriah
Kediri, 04 September 2025 - SMA Negeri 1 Kandangan, Kabupaten Kediri mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke-1447 Hijriyah. Acara ini berlangsung di halaman indoor SM
Semarak Saka Fest ke-31 SMA Negeri 1 Kandangan Penuh Kemeriahan dan Kreativitas!
Kediri, 28 Agustus 2025 — SMA Negeri 1 Kandangan, Kabupaten Kediri sukses menggelar rangkaian kegiatan Saka Fest yang ke-31 dengan meriah dan inspiratif. Acara ini berlangsung dim
Diskusi Evaluasi Formatif Program UNICEF untuk Remaja Perempuan
Surabaya, 26 Juli 2025 UNICEF mengundang empat remaja putri serta tiga guru dari SMA Negeri 1 Kandangan, Kabupaten Kediri, untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan Pro
PARENTING "Menyelaraskan Pemahaman dan Meningkatkan Dukungan Orang Tua"
Kediri, 26 Juli 2025 – SMAN 1 Kandangan, Kabupaten Kediri, menggelar kegiatan parenting bertema "Menyelaraskan Pemahaman dan Meningkatkan Dukungan Orang Tua" pada Sabtu (2
Tim Bola Voli Putri SMA Negeri 1 Kandangan Raih Juara III dan Tim Putra Sabet Juara IV dalam Turnamen
Turnamen bola voli “REJOSARI CUP 2025” yang berlangsung pada tanggal 8 Juni 2025 di Lapangan Rejosari, Jl. Kandangan, Rejosari, Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang
Informasi Kelulusan Tahun Pelajaran 2024/2025
Pengumuman Kelulusan Murid SMAN 1 Kandangan Tahun Pelajaran 2024/ 2025 IG : https://www.instagram.com/reel/DJJczmbyDOX/?igsh=MTIybjdqNXFqbDMyYQ==
Kick Off Program Double Track di SMA Negeri 1 Kandangan: Siapkan Lulusan Berwirausaha dengan Keterampilan Tataboga dan Kecantikan
Kandangan, 10 Maret 2025 - SMA Negeri 1 Kandangan resmi membuka Program Double Track Tahun 2025 dalam acara kick off yang digelar hari ini. Program ini merupakan hasil kerja sama anta
GErakan Melayani dengAn haTI ( GEMATI )
Merupakan program sekolah dalam bentuk GErakan Melayani dengAn haTI yang diwujudkan melalui penyerahan Ijazah sampai ke Rumah Siswa. Program ini sudah berjalan tahun lalu yaitu 202
SMAN 1 Kandangan Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an dengan Semangat Membumikan Al Qur'an
Kandangan– SMAN 1 Kandangan menggelar peringatan Nuzulul Qur’an dengan tema "Membumikan Al-Qur'an di SMANSAKA", Kamis (20/3). Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan
SMAN 1 Kandangan Gemilang di Debat Aswaja IAIFA Sumbersari, Raih Juara 2 di Hari Lahir NU ke-102
KANDANGAN - Semangat keilmuan dan kecintaan terhadap tradisi Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) berkobar di ajang Debat Aswaja yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Faqih Asy'ari
Terima kasih Bapak Ibu telah belajar bersama